Tue. Oct 28th, 2025

TVTOGEL — Sebuah pesta seks sesama jenis di Surabaya berakhir dengan penggerebekan aparat kepolisian. Dari 34 pria yang diamankan di sebuah hotel kawasan Ngagel, satu di antaranya diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Sidoarjo.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Iptu Eddie Octavianus Mamoto, membenarkan hal tersebut. “Benar, ada seorang ASN yang ikut diamankan saat penggerebekan pesta sesama jenis itu,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).

Eddie menjelaskan, identitas ASN tersebut belum dapat dipublikasikan karena masih dalam proses pemeriksaan. “ASN itu berasal dari Sidoarjo, namun untuk nama dan jabatan belum bisa kami sampaikan karena masih didalami,” tambahnya.


Penggerebekan Berawal dari Laporan Warga

Kegiatan tak senonoh ini pertama kali terungkap setelah warga melaporkan aktivitas mencurigakan di salah satu hotel di kawasan Ngagel, Surabaya. Setelah menerima laporan, tim Samapta Polrestabes Surabaya langsung melakukan penyelidikan di lokasi.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, mengungkapkan bahwa laporan tersebut terbukti benar. “Setelah kami pantau dan temukan bukti kuat, tim segera bergerak melakukan penggerebekan di kamar hotel tersebut,” kata Erika.

Dalam operasi itu, polisi menemukan 34 pria yang diduga terlibat dalam kegiatan pesta seks sesama jenis. Beberapa di antaranya bahkan ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Seluruh peserta langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Viral di Media Sosial

Setelah penggerebekan berlangsung, video peristiwa itu beredar luas di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun resmi @samaptapolrestabessby, terdengar salah satu petugas menanyakan identitas salah satu peserta pesta.

“PNS pangkat golongannya apa? Golongan 3A?” tanya seorang aparat dalam video tersebut.
Potongan video itu kemudian memicu perbincangan luas di dunia maya dan menuai beragam respons dari publik.


Masih Dalam Penyelidikan Polisi

Pihak kepolisian kini masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap seluruh peserta pesta, termasuk ASN asal Sidoarjo tersebut. Polisi akan memastikan apakah kegiatan itu termasuk pelanggaran hukum pidana atau hanya sebatas pelanggaran norma sosial dan moral.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami menjaga ketertiban umum serta moralitas masyarakat,” tegas AKBP Erika. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor apabila menemukan aktivitas serupa di lingkungan sekitar.

By admin