Wed. Oct 29th, 2025

TVTOGEL — Pemerintah tengah memfinalisasi Peraturan Presiden (Perpres) tentang industri transportasi daring, termasuk aturan untuk ojek online (ojol). Langkah ini disambut positif oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah menciptakan regulasi yang berpihak pada kesejahteraan mitra pengemudi sekaligus menjaga pertumbuhan industri digital.

Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menilai penyusunan Perpres ini sebagai momentum penting dalam memperkuat fondasi ekonomi digital Indonesia agar lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Kami melihat Perpres ini sebagai peluang strategis untuk memperkuat ekosistem digital nasional, sekaligus memberikan perlindungan sosial yang lebih baik bagi para mitra,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).


Komitmen GoTo: Jaga Kesejahteraan Mitra dan Pertumbuhan Layanan

Menurut Ade, salah satu fokus utama GoTo adalah meningkatkan total pendapatan harian mitra, bukan hanya pendapatan per perjalanan.
“Dengan menghadirkan layanan yang diminati pelanggan, termasuk opsi tarif yang terjangkau, permintaan akan terus meningkat dan secara otomatis turut menjaga pendapatan harian mitra,” jelasnya.

Model bisnis ini, lanjut Ade, menunjukkan bagaimana GoTo menyeimbangkan kepentingan pelanggan dengan keberlanjutan pendapatan mitra, tanpa mengorbankan kualitas layanan.

Selain itu, GoTo juga telah berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Perhubungan dalam membangun model perlindungan sosial yang berkelanjutan bagi para pengemudi.

Tahun ini, GoTo juga sukses menyalurkan Bonus Hari Raya (BHR) bagi mitra — kebijakan yang disebut sebagai arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.


Dorong Regulasi yang Berimbang dan Adaptif

Terkait substansi Perpres, GoTo berharap aturan yang disusun dapat menghadirkan keseimbangan antara perlindungan mitra, fleksibilitas inovasi teknologi, dan daya saing nasional.

“Regulasi yang adaptif dan kolaboratif akan menjaga keberlanjutan sektor mobilitas digital, sekaligus memastikan fleksibilitas mitra tetap terjaga,” kata Ade.

GoTo juga menegaskan kesiapannya untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembahasan Perpres, baik melalui asosiasi maupun koordinasi langsung dengan kementerian terkait.
Menurutnya, regulasi yang baik harus praktis, proporsional, dan efektif di lapangan, sehingga benar-benar memberi dampak positif bagi semua pihak dalam ekosistem transportasi daring.


Fokus Pemerintah: Perlindungan Sosial bagi Mitra Ojol

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan bahwa rancangan Perpres ojek online difokuskan untuk memperkuat perlindungan bagi mitra pengemudi.

Menurutnya, pemerintah ingin memastikan para pekerja di sektor digital mendapatkan jaminan sosial, perlindungan kecelakaan kerja (JKK), dan jaminan kematian (JKM) yang layak.
“Kami ingin memastikan adanya transparansi hubungan kerja antara perusahaan aplikator dan para mitra pengemudi. Tidak boleh ada relasi yang tidak setara,” tegas Yassierli.

Ia menambahkan, aturan ini masih dibahas lintas kementerian dan diharapkan segera dirilis dalam waktu dekat. Pemerintah juga membuka ruang bagi para pengemudi untuk menyampaikan aspirasi agar kebijakan yang disusun benar-benar adil dan aplikatif.


Harapan: Regulasi yang Adil untuk Semua

Baik pemerintah maupun GoTo sepakat bahwa regulasi transportasi daring perlu menghadirkan keseimbangan. Di satu sisi, perlindungan sosial bagi mitra harus menjadi prioritas; di sisi lain, inovasi dan daya saing sektor digital tidak boleh terhambat.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, Perpres ojek online diharapkan menjadi langkah maju menuju ekosistem transportasi digital yang lebih adil, aman, dan berkelanjutan di Indonesia.

By admin