Sun. Dec 7th, 2025
Koperasi Desa di Tangerang Terima Hibah Rp 27,4 MiliarKoperasi Desa di Tangerang Terima Hibah Rp 27,4 Miliar

TVTOGEL — Sebanyak 274 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Tangerang mendapatkan suntikan dana segar untuk penguatan modal usaha. Setiap koperasi menerima dana hibah sebesar Rp 100 juta, sehingga total dana yang disalurkan mencapai Rp 27,4 miliar pada tahun 2025.

Dukungan Nyata untuk Ekonomi Akar Rumput

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menjelaskan bahwa seluruh 246 desa dan 28 kelurahan di wilayahnya telah membentuk KDKMP sebagai wadah penggerak ekonomi masyarakat. Penyaluran dana hibah ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama telah diberikan kepada 60 KDKMP, dan tahap kedua, yang sedang berjalan, menyasar 214 KDKMP lainnya.

“Total yang telah disalurkan selama tahun 2025 ini mencapai 274 desa dan kelurahan, dengan anggaran keseluruhan sebesar Rp 27,4 miliar,” ungkap Maesyal Rasyid pada Sabtu, 6 Desember 2025.

Sumber Dana dan Penggunaannya

Dana hibah tersebut bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR) para pengembang properti yang beroperasi di Kabupaten Tangerang. Menurut Bupati, dana sebesar Rp 100 juta per koperasi akan dikelola untuk mendanai operasional usaha.

Penggunaannya dapat dimanfaatkan untuk beragam kegiatan, seperti menyediakan dan menjual komoditas kebutuhan masyarakat. Beberapa contohnya adalah usaha sembako, pengembangan peternakan dan pertanian, serta penyaluran Gas LPG 3 kg.

“Dana ini juga dapat dialokasikan untuk mengembangkan potensi unggulan desa. Misalnya, di desa yang berpotensi untuk bertani bawang, dana bisa digunakan untuk mendukung usaha tersebut,” tambah Maesyal Rasyid.

Modernisasi Tata Kelola dengan Aplikasi Digital

Selain memberikan bantuan permodalan, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga melakukan terobosan dalam hal tata kelola. Sebuah aplikasi bernama Aplikasi Penatausahaan KDKMP telah diluncurkan untuk memodernisasi manajemen koperasi.

Melalui aplikasi ini, seluruh pencatatan keuangan, administrasi, penyusunan laporan usaha, dan proses monitoring dapat dilakukan secara lebih transparan, akuntabel, dan real-time. Langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan dana hibah dan usaha koperasi berjalan dengan prinsip profesionalisme dan keterbukaan.

“Kami ingin memastikan bahwa koperasi kita dikelola secara profesional dan mampu berkembang sesuai kebutuhan zaman. Transparansi keuangan dalam pengelolaan menjadi kunci utama,” pungkas Bupati Maesyal Rasyid.

By admin