Mon. Mar 17th, 2025

Jakarta- Kabar duka datang dari legenda timnas Indonesia Junaidi Abdillah. Mantan pemain Persija Jakarta itu meninggal dunia pada Sabtu 8 Maret 2025 Angkaraja setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta.

Kabar kepergian Junaidi Abdillah diungkap mantan pelatih timnas Indonesia Rahmad Darmawan.

“Turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya senior kami yang baik hati, bang Junaedi Abdillah. Semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, keikhlasan dan kesabaran,” tulis mantan pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan.

Saat masih aktif bermain, Junaidi dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di Indonesia. Junaidi merupakan pemain kelahiran Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pria kelahiran 21 Februari 1948 itu awalnya bermain di Diklat Salatiga.

Karier Junaidi terus melesat. Pada tahun 1967, Juniaidi memperkuat Timnas Indonesia junior bersama Oyong Liza dan Sartono Anwar. Ketiganya sukses membawa timnas Indonesia melaju ke final Piala Asia Junior, meski harus puas menjadi runner-up usai keok dari Israel Junior.

Kiprah Junaidi Abdillah

Juniadi kemudian naik ke timnas senior Indonesia. Junaidi termasuk salah satu pemain yang mempersembahkan gelar juara King’s Cup 1968 di Thailand dan Piala Merdeka 1969 di Malaysia.

Di level klub, Junaidi pernah memperkuat beberapa tim besar tanah air. Ada Persija Jakarta hingga Persebaya Surabaya.

Juniadi juga sempat merasakan berhadapan dengan tim-tim besar Eropa seperti Ajax Amsterdam hingga Manchester United ketika ikut pelatihan nasional jangka panjang di bawah kendali pelatih Wiel Coerver.

Sumber : Hugouelman.com

By admin