TVTOGEL — Pemerintah kembali menggulirkan rencana ambisius untuk menghadirkan mobil nasional (monas) dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditargetkan melampaui 80 persen. Proyek ini disebut sebagai bagian dari upaya memperkuat industri otomotif nasional sekaligus mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengonfirmasi bahwa proyek tersebut masih dalam tahap persiapan. Meski belum membocorkan detail, ia memastikan bahwa pembahasan dan pengembangannya terus berjalan.
“Mobil nasional lagi disiapkan. Belum tahu apakah akan bekerja sama dengan Hyundai atau tidak,” ujar Agus usai konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025).
Agus menegaskan, meski masih di tahap awal, proyek ini bukan sekadar wacana. “Mobil nasional on the way, ya. Sedang dalam proses,” tambahnya.
Hyundai Disebut Tertarik Garap Mobil Nasional
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Hyundai Motor Group telah menyatakan minatnya untuk ikut serta dalam proyek ini. Namun, keputusan akhir soal mitra resmi pemerintah masih dalam tahap pembahasan.
“Hyundai sudah menyampaikan ketertarikan mereka dan siap dengan modal tertentu. Tapi pembahasan detail masih dilakukan, termasuk soal desain dan basis kendaraan,” jelas Airlangga.
Menurutnya, pengembangan mobil nasional ini akan difokuskan pada kendaraan berbasis listrik. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai target net zero emission dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Menuju Kemandirian Industri Otomotif Nasional
Jika proyek ini terealisasi, mobil nasional akan menjadi tonggak baru bagi industri otomotif Indonesia. Selain membuka peluang investasi dan lapangan kerja, proyek ini juga akan memperkuat rantai pasok komponen dalam negeri.
Pemerintah berambisi agar TKDN mobil nasional melebihi 80 persen, sehingga benar-benar menjadi hasil karya anak bangsa.
“Hyundai sudah punya model mobil nasional dengan TKDN di atas 80 persen, tapi masih dalam bentuk konsep,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Langkah Strategis Menuju Ekosistem Kendaraan Listrik
Upaya menghidupkan kembali proyek mobil nasional juga dinilai sebagai bagian dari strategi besar pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Dengan menggandeng mitra global dan memanfaatkan potensi industri lokal, pemerintah berharap Indonesia bisa menjadi pusat produksi kendaraan listrik di kawasan ASEAN.
Selain itu, proyek ini diharapkan menjadi simbol kemandirian industri nasional, bukan hanya dalam hal perakitan, tetapi juga dalam penguasaan teknologi inti, seperti baterai dan sistem tenaga listrik.
Meski belum diumumkan secara resmi kapan proyek ini diluncurkan, sinyal kuat dari para pejabat pemerintah menunjukkan bahwa mobil nasional kembali menjadi prioritas strategis nasional.
