Slot Deposit Dana — Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan perwakilan perusahaan asal Rusia, AFK Sistema PAO, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11/2025). Pertemuan yang juga dihadiri Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, ini fokus memperdalam kerja sama di sektor strategis, terutama kesehatan dan farmasi.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, yang hadir mendampingi Presiden, menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan yang telah dimulai pada pertengahan tahun 2025.
“Kami bertemu untuk mem-follow up beberapa kerja sama yang potensial,” ujar Rosan usai pertemuan.
Fokus pada Sektor Kesehatan dan Farmasi
Salah satu poin utama yang dibahas adalah kolaborasi di bidang farmasi. Perusahaan Rusia AFK Sistema, yang merupakan pengelola jaringan rumah sakit terbesar di Rusia dengan 160 unit, sedang menjajaki kerja sama dengan BUMN farmasi Indonesia, yaitu Bio Farma dan Kimia Farma.
Rosan menekankan bahwa tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk menekan harga obat-obatan di dalam negeri. “Harapannya, kerja sama ini bisa menekan harga obat-obatan di Indonesia yang memang relatif masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya,” jelasnya.
Ekspansi ke Berbagai Sektor Lain
Selain kesehatan, kerja sama ini juga merambah ke sektor lain yang tak kalah strategis:
- Pendidikan: Rencana pengiriman tenaga pendidik dari Rusia untuk melatih bahasa Rusia di Indonesia.
- Transportasi Maritim: Rencana pembangunan pabrik kapal listrik berkapasitas 100-200 penumpang untuk transportasi antar-pulau, yang rencananya akan diproduksi di dalam negeri.
- Perhotelan: Potensi kerja sama dalam pengembangan sektor hospitalitas.
Meski berbagai rencana sudah mulai berjalan, Rosan menyebut bahwa nilai investasi dari seluruh kerja sama ini masih dalam tahap awal perhitungan.
Dengan adanya inisiatif strategis ini, pemerintah tidak hanya membuka keran investasi asing, tetapi juga secara spesifik menargetkan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan kesehatan dan obat-obatan yang lebih terjangkau.